RI-SATU.id, Jakarta Barat – Liburan Natal yang seharusnya menjadi momen damai dan sukacita ternodai oleh aksi tawuran di kawasan Jalan Kemanggisan Pulo II, Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu (25/12/2024) dini hari.
Namun, berkat gerak cepat Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Jakarta Barat, aksi yang meresahkan warga ini berhasil dihentikan.
Sekitar pukul 04.30 WIB, tujuh remaja diamankan bersama sejumlah barang yang diduga sebagai alat tawuran, yakni dua stick golf, satu pipa berbentuk celurit, dan satu besi panjang.
Penangkapan dilakukan oleh Tim 2 Tim Patroli perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin oleh Ipda Puji Margono.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP M Hari Agung Julianto mengungkapkan, penangkapan berawal dari informasi warga sekitar yang melaporkan adanya keributan di Jalan Kemanggisan Pulo II.
"Tim TP3 langsung bergerak menuju lokasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Sesampainya di lokasi, mereka menemukan para remaja yang terlibat dalam aksi tawuran," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis, 26/12/2024.
Dalam waktu singkat, tim berhasil mengamankan para pelaku dan menyisir lokasi kejadian.
Dari hasil penyisiran, ditemukan beberapa senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk melukai pihak lawan.
“Barang bukti berupa dua stick golf, satu pipa berbentuk celurit, dan satu besi panjang berhasil diamankan,” lanjut Agung
Setelah diamankan, para remaja tersebut dibawa ke Polsek Palmerah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Agung menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah perilaku remaja yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Kami mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama selama liburan. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," ujarnya.
Di sisi lain, upaya preventif seperti patroli antisipasi gangguan kamtibmas akan terus ditingkatkan, terutama selama masa Natal dan Tahun Baru 2025.
"Kami ingin memastikan bahwa perayaan Natal berlangsung aman dan damai, tanpa ada gangguan yang meresahkan masyarakat," tambahnya.
(Afan)